Setiap orang yang minum obat sudah pasti berharap bahwa mereka akan cepat sembuh. Oleh karena itu, cara minum obat yang benar harus tepat sesuai dengan apa yang dikatakan oleh dokter atau tenaga kesehatan lainnya. Dalam hal ini merujuk pada waktu minum obat yang tepat.
Obat diresepkan dengan dosis yang berbeda dan waktu minum yang berbeda pula. Ada yang diminum sebelum makan, ada yang harus diminum setelah makan bahkan tak jarang ada juga yang mesti dikonsumsi saat kita sedang makan. Tentu, hal itu membuat kita sebagai orang awam bertanya-tanya, kenapa harus demikian?
Berikut Cara Minum Obar Yang Benar Sebelum atau Sesudah Makan
Minum Obat Sebelum Makan
Sebagian jenis obat memang dapat bekerja secara maksimal dan efektif apabila tidak ada makanan yang mengendap di lambung Anda. Misalnya seperti esomeprazole, omeprazole, lansoprazole hingga pantoprazole.
Golongan obat di atas harus diminum sebelum makan supaya memaksimalkan penyerapannya, sebab jalur penyerapan makanan dan obat memang sama sehingga agar tidak mengganggu satu sama lain.
Ada juga jenis obat seperti Antibiotik Tetrasiklin yang dapat mengalami penurunan khasiat apabila dikonsumsi bersamaan dengan susu. Dikarenakan hal itu akan membuat senyawa Tetrasiklin ini terikat dengan senyawa kalsium pada makanan atau minuman yang Anda konsumsi.
Minum Obat Setelah Makan
Anda mungkin juga sering menjumpai instruksi minum obat sesudah makan, karena beberapa jenis obat memang harus diminimalisasi efek sampingnya menggunakan makanan yang ada di lambung.
Contohnya aspirin, di mana obat ini memiliki efek samping terhadap pencernaan seperti radang sampai tukak lambung. Jika tidak diminimalisir dengan makanan yang masuk, maka efek samping Aspirin akan semakin parah.
Kemudian ada juga jenis obat yang tingkat penyerapannya semakin tinggi setelah Anda mengkonsumsi makanan. Hal ini tentu saja membuat kinerja obat semakin efektif dan akhirnya mampu mengatasi atau mengurangi gejala sakit yang Anda rasakan.
Minum Obat Saat Makan
Tak hanya sebelum dan sesudah makan, tapi minum obat juga bisa dilakukan saat Anda sedang makan. Tepatnya, ketika Anda menyuap makanan ke mulut, secara bersamaan Anda juga memasukkan obat tersebut ke mulut Anda.
Ini terjadi bukan tanpa alasan, karena terdapat jenis obat yang penyerapannya malah lebih baik saat dikonsumsi bersamaan saat Anda makan. Dalam hal ini contohnya ketika Anda mengkonsumsi suplemen Vitamin D, di mana vitamin satu ini sifatnya memang larut lemak yang membuat proses penyerapan jauh lebih gampang jika menelannya sambil makan.
Minum obat saat makan juga dilakukan bagi pasien diabetes Acarbose yang tujuannya supaya penyerapan gula dalam organ usus semakin lambat. Dengan proses penyerapan yang sangat lambat ini membuat gula darah tetap terjaga dan tidak naik semakin tinggi.
Dunia farmasi memang salah satu ilmu yang sulit untuk dipelajari dan membutuhkan ketelitian. Anda juga harus selalu menambah pengetahuan dengan mengikuti beragam diskusi, seminar dan sebagainya agar tidak tertinggal dengan yang lain.
Untuk itu pafipctegal.org berusaha untuk menjadi wadah bagi para pegiat ilmu farmasi di luar sana. PAFI telah berdiri sejak lama dan anggotanya aktif berbagi pengetahuan serta penelitian dan pengembangan obat demi meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat di Indonesia.
Selain itu, pafipctegal.org juga kerap membuat program tertentu supaya keterampilan dan ilmu setiap anggota tetap bisa digunakan serta dimanfaatkan dengan baik di masyarakat. Anda juga dapat berpartisipasi dalam setiap seminar, konferensi hingga workshop yang telah diselenggarakan oleh PAFI.