5 Obat Sembelit di Apotek yang Direkomendasikan!

5 Obat Sembelit di Apotek

Gangguan pencernaan seperti sembelit membuat tubuh tidak nyaman karena perut akan terasa sakit. Biasanya kondisi sulitnya buang air besar ini dapat terjadi selama 3 hari atau lebih. Oleh karenanya, jika Anda mengalami kondisi ini maka butuh obat sembelit di apotek yang benar-benar ampuh.

Sembelit terjadi karena berbagai macam penyebab, tak cuma akibat dari konsumsi serat tapi bisa juga akibat dari konsumsi obat-obatan tertentu. Supaya lebih mudah dikeluarkan, biasanya obat sembelit bekerja dengan cara melunakkan feses yang ada di dalam pencernaan kita. Saat ini obat sembelit juga bisa ditemukan dengan mudah di apotek terdekat dengan berbagai macam merek.

Rekomendasi Obat Apotek Untuk Mengatasi Sembelit

Saking banyaknya merek obat sembelit, mungkin Anda juga bingung mana yang sekiranya paling ampuh. Nah, supaya tidak terlalu bingung ada baiknya menyimak beberapa rekomendasi di bawah ini!

Microlax

Obat sembelit satu ini benar-benar populer dan banyak direkomendasikan oleh masyarakat apabila mengalami kondisi susah buang air besar. Di dalamnya terdapat kandungan Natrium Lauril Sulfoasetat, Sorbitol dan juga PEG 400 yang dapat menurunkan tegangan feses.

Namun, kadang ada beberapa yang tidak nyaman dengan penggunaan obat ini. Sebab, Microlax tidak termasuk dalam jenis obat oral yang penggunaannya dengan cara diminum. Obat ini dipakai dengan cara memasukkan pipanya ke dalam anus kemudian menekan tube-nya hingga isi obat tersebut keluar.

Laxing

Laxing juga termasuk obat sembelit yang sangat populer dengan kandungan Aloe Vera, Daun Senna serta Foeniculi Semen atau biji adas. Dengan kandungan tersebut maka obat ini mampu membersihkan pencernaan Anda, melancarkan saluran pencernaan sekaligus membantu dalam proses penyeimbangan bakteri di dalam usus.

Dalam penggunaan Laxing, barangkali Anda membutuhkan konsultasi dengan tenaga kesehatan yang ada. Sebab, konsumsi obat ini dapat menyebabkan beberapa efek samping seperti perut kembung dan kram pada perut.

Laxadine Sirup

Laxadine termasuk dalam obat sembelit dengan kategori bebas terbatas yang mana Anda tetap bisa memakainya tapi harus benar-benar memperhatikan dosis dan takaran yang ada di kemasan obat tersebut. Dalam Laxadine sirup, Anda akan menemukan sejumlah kandungan senyawa penting seperti phenolphtalein, gliserin dan juga paraffin.

Adanya kandungan dari tiga bahan yang disebut di atas membuat jalannya feses tidak lagi terhambat sehingga pencernaan Anda jadi lancar kembali dan mengurangi gejala sembelit. Anda harus benar-benar memperhatikan apa yang tertera di kemasan dan jangan sembarangan minum tanpa konsultasi ke dokter apabila kondisi Anda sebagai ibu hamil dan menyusui, anak di bawah 6 tahun dan merupakan lansia.

Dulcolax Tablet

Obat pencahar di apotek yang bisa Anda beli dengan bebas salah satunya adalah Dulcolax tablet. Cara kerja dari obat satu ini ialah dengan merangsang pergerakan usus besar sehingga feses bisa keluar dengan mudah. Hal ini karena Dulcolax memiliki kandungan penting berupa zat Bisacodyl.

Obat yang bisa didapatkan secara bebas ini memang bisa Anda beli begitu saja, tapi tetap perhatikan dosis dan efek sampingnya. Sebab, tak jarang mengkonsumsi Dulcolax tablet ini akan membuat perut kita terasa mulas.

Lactulax Sirup

Memang benar bahwa Lactulax sirup dapat Anda beli secara bebas di apotek, tapi Anda harus berkonsultasi kepada tenaga kesehatan apabila ingin mengkonsumsi obat ini khususnya dalam jangka waktu tertentu. Sebab, obat ini biasanya dipakai untuk pasien sembelit yang terjadi selama berminggu-minggu dan kerap diberikan pada pasien Ensefalopati Hepatik.

Meski membantu dalam proses pelunakan feses, tapi tetap ada efek samping yang akan Anda rasakan mulai dari diare hingga rasa tidak nyaman di perut seperti kembung dan sejenisnya.

Sebagai ahli farmasi, pelajari lebih banyak tentang obat sembelit dan jenis obat lainnya dengan berdiskusi bersama rekan sejawat. Anda bisa bergabung dengan pafikabbolaangmongondowtimur.org untuk memperluas wawasan Anda terkait obat-obatan.

PAFI yang telah didirikan sejak tahun 1946 kerap mengadakan berbagai macam penelitian, pengembangan obat hingga seminar yang bisa diikuti oleh para ahli farmasi di dunia. Cek informasi selengkapnya melalui pafikabbolaangmongondowtimur.org.