Daftar Obat Antibiotik di Apotek yang Bisa Anda Temukan!

Daftar Obat Antibiotik di Apotek

Infeksi bakteri bisa terjadi kapan saja secara tidak terduga. Oleh karena itu dibutuhkan antibiotik untuk proses penanganannya. Antibiotik termasuk dalam golongan obat keras yang harus didapatkan atas resep dokter. Namun, jika sudah sesuai anjuran Anda juga bisa membelinya di apotek terdekat. Ada beberapa merek obat antibiotik di apotek yang kerap dicari oleh masyarakat.

Dalam prosesnya, antibiotik bekerja dengan cara menghambat serta membunuh bakteri agar tidak semakin bertumbuh dan merusak jaringan yang ada di dalam tubuh. Penggunaan antibiotik bisa saja menimbulkan efek samping tertentu, oleh karena itu Anda harus hati-hati dalam pemakaiannya dan usahakan sudah mengikuti dosis dan takaran yang diberikan oleh dokter.

Daftar Obat Antibiotik di Apotek

Ada bermacam-macam antibiotik yang disediakan oleh apotek. Apabila Anda benar-benar membutuhkan obat tersebut, maka Anda bisa langsung membelinya. Adapun beberapa produk antibiotik tersebut di antaranya seperti:

1. Amoxcilin

Sebagai orang awam yang tak begitu memahami dunia farmasi Anda mungkin sudah sangat sering mendengar nama Amoxcilin. Antibiotik yang berjenis penisilin ini dapat dipakai menangani infeksi yang terjadi pada saluran kemih, saluran pernapasan atas, jaringan lunak hingga pada kulit.

Agar bisa menggunakan antibiotik jenis ini biasanya Anda membutuhkan resep dokter. Adapun untuk mendapatkan manfaat yang maksimal, ikuti apa yang sudah dianjurkan oleh dokter Anda.

2. Levofloxacin

Ini juga salah satu antibiotik yang bisa Anda temukan di apotek. Kegunaannya adalah untuk mengatasi infeksi bakteri yang menyerang saluran kemih, prostat atau pneumonia. Biasanya cara penggunaan antibiotik ini ialah diminum sesudah makan dan dianjurkan hanya dalam waktu 7-14 hari saja.

Namun, hal itu bisa berubah sesuai dengan petunjuk dokter yang menangani Anda. Minum obat antibiotik ini juga dapat menimbulkan sejumlah efek samping seperti misalnya insomnia, mual, kembung hingga diare.

3. Thiamycin

Karena bagian dari golongan obat keras maka wajar apabila pembelian Thiamycin harus berdasarkan resep dokter. Thiamphenicol merupakan antibiotik yang mengatasi infeksi karena adanya pertumbuhan bakteri.

Dalam hal ini, ada beberapa alasan kenapa antibiotik ini dibutuhkan di mana fungsinya untuk mengatasi infeksi bakteri pada penyakit tifus, saluran pencernaan, saluran kemih hingga saluran pernapasan hingga infeksi menular seksual.

4. Ampicilin

Ampicilin juga golongan obat yang kerap dicari di apotek. Masuk dalam golongan penisilin, tentu saja fungsi dari Ampicilin ini adalah supaya pertumbuhan bakteri dalam tubuh jadi terhambat dan tidak semakin memperparah keadaan.

Selain mengatasi infeksi pada bagian saluran pencernaan, Ampicilin juga bisa digunakan untuk mengatasi infeksi di saluran pernapasan, saluran kemih hingga kelamin. Tetap saja ada efek samping yang harus ditimbulkan mulai dari mual sampai diare.

5. Super Tetra

Selama ini banyak juga masyarakat yang mencari super tetra ketika mereka ada masalah kesehatan. Bahkan obat satu ini juga bisa ditemukan di sejumlah warung, bukan cuma di apotek saja.

Super Tetra memiliki harga yang murah dan dapat mengatasi penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri pada bagian kulit, usus serta organ seksual.

Banyak lagi jenis antibiotik yang harus Anda pahami terutama jika sedang berusaha menjadi ahli farmasi terbaik. Melalui pafipcmataram.org Anda harus tahu bahwa dunia farmasi berkembang dengan secepat itu.

Perlu diketahui juga bahwa pafipcmataram.org merupakan organisasi tempat para ahli farmasi berkumpul dan menuangkan pemikiran mereka dalam proses pengembangan obat, penelitian hingga acara-acara seminar yang membahas dunia farmasi lebih dalam lagi.